Apakah Arti Reboot HP Berbeda dengan Restart HP?

Reboot hp dan restart hp seringkali membuat bingung. Karena, di satu sisi, ada yang bilang sama dan disisi lain ada yang bilang berbeda. Baca artikel ini sampai selesai agar Anda dapat memahami: apakah reboot dan restart itu sama atau berbeda.

***

Sebagai pengguna HP, Anda tentu pernah mendengar dua istilah yang mungkin cukup sering terdengar di telinga, yaitu: reboot HP dan restart HP. Kedua istilah ini kerap kali menimbulkan kebingungan, khususnya bagi orang yang awam. Hal ini lantaran sebagian orang menganggapnya sama dan sebagian lagi menganggapnya berbeda.

Manakah hal yang benar? Pada artikel ini kami akan membahas tentang arti reboot HP dan restart yang sebenarnya.

Apa Itu Reboot HP?

Reboot HP adalah suatu prosedur yang dipakai untuk memberhentikan semua operasi – baik itu sistem, aplikasi, maupun komponen lainnya – yang tengah berjalan di HP. Yang mana, ketika proses reboot berlangsung, maka perangkat HP tidak akan mati sepenuhnya dan akan langsung menjalankan semua komponen yang dibutuhkan kembali secara otomatis. Misalnya, sistem akan memuat tampilan antarmuka pengguna, jaringan, dan WiFi; lalu aplikasi seperti Facebook, Telegram, Whatsapp, dll; komponen misalnya RAM dan VGA.

Tentu saja, hal ini tergantung beban operasi yang sedang dijalankan sebelum reboot dimulai. Umumnya, berkisar antara 1-3 menit.

Anda takkan kehilangan data hanya karena melakukan reboot. Akan tetapi, biasanya, kita disarankan untuk menutup semua aplikasi yang tengah dijalankan terlebih dulu agar data yang tengah diproses tidak terputus atau hilang. 

Reboot dan Restart HP: Apakah Keduanya Berbeda?

Apakah reboot dan restart HP itu memiliki arti yang berbeda? Pertanyaan ini biasanya menjadi kebingungan sendiri di kalangan orang yang masih awam dengan HP. Jawaban atas pertanyaan ini sederhana: reboot dan restart mempunyai arti yang sama (sinonim).

Apabila ditelisik lebih jauh, kedua kata itu berasal dari bahasa Inggris. Restart artinya memulai ulang. Sementara reboot artinya menyalakan ulang. Dari situ dapat ditarik kesimpulan bahwa reboot dan restart itu sama artinya. Pertanyaannya: kenapa banyak orang bingung dengan kedua istilah tersebut?

Menurut apa yang kami ketahui, ini terjadi akibat variasi pemakaian istilah ini untuk berbagai macam merk HP Android. Beberapa vendor lebih memilih memakai istilah reboot, sedangkan vendor lain lebih memilih memakai istilah restart.

Misalnya, terdapat dua HP yang diproduksi vendor yang berbeda – HP A dan HP B. Istilah yang dipakai vendor HP A adalah restart dan istilah yang dipakai vendor HP B adalah reboot. Kedua istilah yang berbeda tersebut digunakan untuk melakukan proses memulai ulang sistem operasi Android.

Dari sini, kita sudah sepakat bahwa reboot HP dan restart adalah hal yang sama. Lalu, apakah reboot/restart itu sama dengan reset? Kata ini juga kerap membingungkan orang awam. 

Sebenarnya, istilah reboot dan reset merujuk pada dua hal yang berbeda. Reboot/restart berarti “memulai ulang sistem” dan reset berarti “mengembalikan sistem ke pengaturan pabrik” sehingga data terhapus dan seluruh pengaturan akan dikembalikan ke pengaturan pabrik. 

Fungsi Reboot HP

Reboot/restart memiliki beberapa manfaat dan fungsi, antara lain:

Mengatasi Error Pada Fungsi Tertentu di HP

Tidak dapat dipungkiri, ketika kita menggunakan HP bisa menjadi error pada fungsi-fungsi tertentu. Reboot dapat membantu menghilangkan error tersebut. Sehingga, masalah dapat teratasi dan fungsi-fungsi yang sebelumnya tidak berfungsi bisa kembali normal.

Mengoptimalkan Kinerja Sistem 

Biasanya, HP sering dipakai untuk menjalankan aplikasi secara multitasking. Tentu saja, hal ini akan memperberat kinerja sistem – diistilahkan dengan lag, lambat, atau putus-putus. Permasalahan ini dapat diatasi dengan merestart HP. Dengan begitu, semua sumber daya akan kembali dalam posisi yang lebih optimal.

Menyegarkan Memori (RAM / Random Access Memory)

RAM adalah salah satu sumber daya yang terdapat di sistem operasi HP. Ketika me-reboot perangkat HP, maka kapasitas RAM yang “termakan” (terisi penuh) akan dikosongkan kembali sampai sekitar 60-70 persen kapasitasnya. Pasalnya, aplikasi yang tidak diperlukan akan dihentikan. 

Mengatasi Aplikasi Error

Anda pernah mengalami kondisi dimana aplikasi tidak mau dibuka atau tidak berjalan sebagaima mestinya setelah diinstal? Jika iya, Anda pasti akan disarankan untuk melakukan reboot pada HP Anda. Biasanya, setelah HP di reboot, maka aplikasi akan bisa berjalan normal kembali. 

Karena itu, ketika HP Anda mengalami masalah yang berhubungan dengan sistemnya, maka Anda bisa coba melakukan reboot.

Cara Restart HP Android dan iPhone Semua Tipe

Cara Restart HP Secara Fisik (Pakai Tombol Power) 

Pada dasarnya, semua jenis HP memiliki cara restart HP yang sama. Hal yang membedakan hanyalah letak tombol power (bisa di kiri, bisa di kanan). Berikut ini langkah-langkah untuk merestart/mereboot HP. 

  • Tekan tombol power yang terdapat pada HP Anda. Tapi, jangan langsung dilepas, tahan tombol tersebut beberapa detik. 
  • Nanti, Anda akan melihat jendela baru.
  • Tinggal Anda pilih opsi reboot/restart/mulai ulang (istilah yang ditampilkan tergantung HP-nya).

Bagaimana jika tombol power yang terdapat di HP Anda rusak? Anda tetap bisa melakukan reboot HP tanpa tombol power

Cara Restart HP Tanpa Tombol Power

Ada beberapa pilihan reboot HP yang bisa Anda pilihan, antara lain: 

  • Memakai custom rom

Anda bisa memakai sistem operasi Android yang telah dimodifikasi pada HP Anda. Biasanya, pihak developer custom rom telah membenamkan menu restart, sehingga Anda bisa langsung melakukan restart tanpa perlu menekan tombol power lagi.

  • Memakai Aplikasi Reboot

Anda juga bisa memakai aplikasi khusus yang memiliki kemampuan untuk melakukan reboot atau restart. Misalnya, Simple Reboot, Super Reboot, Quick Reboot, dll. Akan tetapi, Anda memerlukan akses root agar aplikasi-aplikasi tersebut bisa melakukan reboot.

Sementara, untuk HP yang tidak memiliki akses root, aplikasi-aplikasi tersebut hanya bisa mematikan HP tanpa bisa menjalankannya secara otomatis. Untuk bisa menyalakan HP, Anda bisa memasang kabel charger ke konektor sambil menekan tombol volume atas. Nanti Anda akan dibawa ke sistem recovery HP. Baru dari situ, Anda pilih reboot HP.

  • Melepas-Pasang Baterai 

Anda juga dapat melakukan reboot dengan cara melepas-pasang baterai, lalu menyalakan HP kembali. Tapi ini khusus HP yang dapat dilepas baterainya ya.

Akhir Kata

Demikianlah, artikel singkat yang membahas mengenai  ringkasan singkat mengenai arti reboot HP dan restart HP yang seringkali dianggap berbeda. 

Dari ulasan yang telah dipaparkan di atas, Anda tidak usah merasa bingung tentang dua istilah ini. Apa yang terdapat pada artikel ini adalah penjelasan yang telah disederhanakan dan disingkat sebanyak mungkin, tanpa mengulas poin-poin yang kami nilai kurang penting.

Jika masih ada hal yang dirasa belum jelas, silahkan Anda tuliskan di kotak komentar. Semoga Anda mendapatkan manfaat dari penjelasan ini.

You May Also Like

About the Author: Newtopik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *